PENGARUH KONSENTRASI PUPUK PELENGKAP CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TOMAT RANTI (Lycorpercium pimpinelifolium)
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada Bulan Februari 2013 sampai dengan Bulan Mei 2013 di Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini menggunakan Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan dan ulangan sebanyak 4 kali serta 4 contoh tanaman. Analisis data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (ansira). Adapun parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu 1) Tinggi Tanaman (cm), 2) Jumlah Cabang (cabang), 3) Jumlah Buah Per Tanaman (buah), 4) Berat Buah Per Tanaman (g), 5) Berat Berangkasan Basah (g), dan 6) Berat Berangkasan Kering (g). Perlakuan konsentrasi pupuk pelengkap cair 3 ml per liter air merupakan perlakuan terbaik dalam mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman tomat ranti dimana dapat dilihat adanya peningkatan tinggi tanaman (66,92 cm), jumlah cabang (11,58 cabang), jumlah buah per tanaman (91,26 buah), berat buah per tanaman (832,08 g), berat berangkasan basah (430,17 g), berat berangkasan kering (96,67 g). Pupuk pelengkap cair didalam melakukan penanaman tanaman tomat ranti sehingga unsur hara yang diperlukan oleh tanaman baik unsur hara makro dan mikro dapat terpenuhi didalam peningkatan produksi dan produktivitas tanaman.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work