POTENSI KERAGAMAN HASIL PERTANIAN NON BERAS DALAM MENUNJANG AGROINDUSTRI PANGAN RUMAH TANGGA DI KOTA LUBUKLINGGAU

  • Iqbal Effendy Universitas Musi Rawas
Keywords: Keragaman, Hasil Pertanian No Beras, Agroindustri

Abstract

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan yang mengelola bahan mentah (raw material)  atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.  Barang jadi ini dapat langsung dimanfaatkan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, apakah kebutuhan primer, sekunder atau kebutuhan tersier dan seterusnya. Industri rumah tangga diharapkan berperan dalam memecahkan masalah-masalah pengembangan industri di Indonesia.   Karena industri rumah tangga mempunyai jumlah unit usaha yang jauh lebih  besar dan baik dibandingkan kelompok usaha industri sedang dan industri besar. Sebagai contoh industri rumah tangga adalah  kerajian anyaman, kerajian bordir, merajut, industri pangan misalnya produk tahu, tempe, roti kering, keripik, kue basah,  abon ikan atau daging, kue bolu dan lain-lain, baik itu dalam kemasan sederhana atau dalam kemasan yang mewah. Industri rumah tangga yang dikelola dengan baik, mengikuti standar baku industri dan dengan kemasan yang menarik diharapkan dapat mencapai target yang diharapkan yaitu meningkatkan pendapatan rumah tangga, terserapnya tenaga kerja dan dieprolehnya nilai tambah dari satu komditas produk pertanian.

Published
2022-02-09