Evaluasi Kinerja Operasional Angkutan Kota Feeder Musi Emas Kota Palembang Koridor Talang Kelapa – Punti Kayu dan Asrama Haji – Sematang Borang (Rerouting)
Abstract
Transportasi merupakan hal terpenting di dalam kehidupan masyarakat karena dengan adanya transportasi maka seluruh aspek kehidupan baik dari sisi ekonomi, sosial budaya, serta pendidikan berjalan dengan lancar. Salah satu kota di Indonesia yaitu Kota Palembang telah memiliki angkutan umum berbasis online maupun offline, adapun angkutan umum offline yaitu Light Rail Transit (LRT) yang telah beroperasi sejak 2018 yang mana akan terintegrasi dengan angkutan umum lainnya yaitu angkutan kota dan Feeder Musi Emas. Feeder musi emas ini telah tersedia 7 koridor dimana 2 1 diantaranya adalah Asrama Haji – Sematang Borang dengan penerapan buy the service.. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis tehadap kinerja terhadap angkutan kota feeder Musi Emas Kota Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan sumber data primer dan sekunder. Evaluasi kinerja dianalisis dengan membandingkan hasil temuan dilapangan dengan peraturan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berlaku terhadap parameter waktu tempuh, kecepatan perjalanan, load factor, dan headway time. Hasil penelitian menujukan kinerja dari dari waktu tempuh dan kecepatan perjaalanan telah memenuhi standar minimal, sedangkan untuk load factor perlu dilakukan perbaikan adapun headway time agar bisa lebih dioptimalkan