IDENTIFIKASI BAHAYA BERDASARKAN DAYA ANGKUT LINTAS JALAN REL LINTAS CIKAMPEK-CIREBON DAN LINTAS CIREBONPRUJAKAN-KROYA
Abstract
Dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api diperlukan proses identifikasi bahaya pada sisi prasarana pada HIRADC guna dilanjutkan ke proses selanjutnya yaitu tahapan pengendalian dimana terdapat berbagai pilihan upaya untuk menurunkan tingkat risiko. Pada penelitian ini identifikasi bahaya dari dua tools yang dimiliki PT Kereta Api Indonesia (Persero) dianalisis untuk mengetahui relevansi dengan realisasi kondisi lintas dalam hal ini diwakili oleh daya angkut lintas menggunakan analisis chi-square yang merupakan salah satu metode dalam penelitian komparatif non parametris. Hasilnya adalah terdapat pengaruh yang signfikan antara jumlah identifikasi bahaya terhadap kondisi lintas, sebab X2hitung (3727) X2tabel (3,481) sehingga maka H0 ditolak dan Ha diterima.