ANALISIS KAPASITAS SALURAN DRAINASE AFVOER SUKOREJO WILAYAH TIMUR KOTA BOJONEGORO
Abstract
Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu kabupaten yang memiliki perkembangan yang pesat pada pembangunan daerah maupun populasi penduduk sehingga menjadikan perubahan tata guna lahan yang berdampak berkurangnya daerah resapan air. Wilayah Timur Kota Bojonogoro terdapat Afvoer Sukorejo yang memiliki fungsi sebagai saluran drainase di Kota Bojonegoro bagian timur. Aliran saluran ini berakhir pada pertemuan dengan kali Loro dan Bersama-sama menuju Sungai Bengawan Solo melalui sodetan sungai sampai pintu air Semanding dan mengalir secara gravitasi menuju pintu air Kalirejo. Wilayah ini sering terjadi genangan banjir disaat musim penghujan melanda. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk bertujuan untuk mengetahui kondisi penampang saluran yang ada (existing) terhadap besarnya debit banjir rencana periode ulang 10 tahun. Analisis yang dilakukan ialah analisis hidrologi dengan melakukan perhitungan debit rencana periode ulang dan analisis hidrolika penampang dengan menggunakan software HEC-RAS (Hidrologic Engineering Center – River Analysis System). Data yang diperlukan berupa data primer yaitu kondisi existing saluran, tata guna lahan, juga arah aliran dan berupa data sekunder yaitu data curah hujan, peta catchment area serta peta tata guna lahan. Hasil analisis didapatkan bahwa kapasiitas existing saluran Afvoer Sukorejo sampai dengan Pintu Air Semanding dalam menerima debit banjir rencana periode 10 tahun terdapat 2 kondisi yaitu tidak aman dan aman. Kondisi tidak aman hampir terjadi pada banyak saluran yaitu meliputi : Afvoer Sukorejo, Kali Loro Segmen 1, 2 dan 3, dan Sodetan Semanding-Kalirejo dengan kedalaman luapan bervariasi. Sedangkan kondisi aman hanya terjadi pada saluran Sodetan Semanding segmen 1 dan 2