PENGGUNAAN LIMBAH CANGKANG KERANG DARAH (Anadara Granosa) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON K-175
Abstract
Kebutuhan akan beton yang ramah lingkungan (green concrete) untuk meminimalisasi kerusakan lingkungan akibat rusaknya perbukitan batu sangatlah diperlukan. Kulit kerang darah (Anadara granosa) mengandung senyawa kimia yang bersifat pozzolan yaitu 66,70% kapur CaO, 22,28% MgO, 7,88% SiO2, 1,25% Al2O3, dan 0,03% Fe2O3 yang dapat digunakan sebagai salah satu material pengganti (agregate kasar) dalam campuran beton. Ketersediaan kerang darah yang berlimpah di Sumatera Selatan dan banyak dikonsumsi masyarakat mengakibatkan limbah yang dapat menimbulkan masalah baru apabila tidak dimanfaatkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan kekuatan beton antara campuran kerang dara (Anadara Granosa) sebanyak 5% dan 13 % terhadap aggregat kasar, serta menganalisa cangkang kerang darah sebagai alternatif pengganti agregad kasar. Dari hasil pengujian kuat tekan beton antara subsitusi penambahan Cangkang Kerang Darah (Anadara Granosa) terhadap Aggregat Kasar 5 % Mengalami Kenaikan 71,8 Kg/cm2 sebesar 270,4 Kg/cm2 terhadap beton normal, sedangkan subtitusi penambahan Cangkang Kerang Darah (Anadara Granosa) terhadap Aggregat Kasar 13 % mengalami kenaikan 142,8 Kg/cm2 sebesar 342,2 Kg/cm2 terhadap beton normal.