PEMETAAN POTENSI GENANGAN BANJIR DENGAN METODE HEC RAS 2D DI SUNGAI BODRI KABUPATEN KENDAL

Abstract

Banjir dan rob atau masuknya air laut ke daratan karena pengaruh pasang-surut air laut, akhir-akhir ini menjadi masalah serius di wilayah Pantura termasuk Kab. Kendal. Dampak banjir dan rob ini adalah genangan pada pemukiman, ratusan hektar tambak mengalami gagal panen, dan gangguan pada akses jalan pantura. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Kabupaten/kota setempat telah melakukan upaya penanganan lokal baik perencanaan maupun konstruksi tetapi belum saling terintegrasi dengan baik. Peneliti akan melakukan pemetaan potensi genangan dengan berbagai kala ulang 2,5,10,25,50,100 th dengan menggunakan model HEC-HMS. setelah diketahui debit banjir maka akan dilakukan penelusuran banjir dengan menggunakan model HEC RAS 2D untuk mengetahui potensi banjir yang terjadi di berbagai kala ulang. Dalam model HEC RAS 2D menggunakan inputan berupa Peta DEM dan di kombinasikan dengan data pengukuran sungai bodri. Dengan analisis rencana debit banjir menggunakan aplikasi Hec-hms dipilih metode SCS Hydrograf dengan melakukan kalibrasi berdasarkan data debit banjir di Bendung Juwero. Maka h debit kala 25^th sebesar 1254,4 m3/dt, debit 50^th adalah 1622,2 m3/dt, dan kala ulang 100^th besaran debit adalah 1914,9m3/dt. Pemetaan potensi genangan Sungai Bodri pada tiap kala ulang dapat diketahui luasannya  dengan kala ulang 2th luas area genangan adalah 5,12 Km², 5^th luasan genangan 8,33 Km², kala ulang 10^th luas 10,56 Km², kala ulang 25^th luas area tergenang 13,32 Km², kala ulang 50^th luas genangan 17,35 Km², dan kala ulang 100^th luas genangannya adalah 21,02 Km².