ANALISIS LIMBAH PECAHAN KERAMIK SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON K.200

  • Alex Samutra Universitas Palembang
  • Asri Mulyadi Universitas Palembang
Keywords: Kuat Tekan Beton, agregat halus, agregat kasar, Limbah Pecahan Keramik

Abstract

Campuran pengganti agregat kasar limbah pecahan keramik dengan semen, pasir, batu pecah/split dan air dibuat dalam bentuk campuran beton. Mutu beton ditentukan oleh bahan dan campuran yang telah ditetapkan pada kelas beton K.200. Penelitian dan pengujian beton ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton dan memanfaatkan pecahan  keramik dari pasangan keramik lantai dan dinding, dengan sumber agregat halus (pasir) dari sungai musi, sedangkan agregat kasar (batu pecah/split) didapat dari lahat. Pada penelitian ini benda uji dicetak dengan menggunakan kubus baja ukuran 15cm x 15cm x 15cm dan direndam, masing-masing umur perendaman yaitu 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari dengan pengujian kuat tekan beton. Pada campuran beton K.200 tersebut dibuat campuran pengganti agregat kasar yang berfariasi yaitu dengan campuran keramik 0% (normal), campuran keramik 20%, campuran keramik 40 % dan campuran keramik 60% dengan cara mengurangi persentase dari agregat kasar (split). Beton yang mencapai umur 28 hari karena pada umur ini menurut PBI 1974 kekuatan beton telah mencapai 100%. Dari hasil uji kuat tekan yaitu pada beton normal (keramik 0%) dengan umur rendaman 28 hari didapat kuat tekan beton sebesar 200,78 kg/cm2, pada beton kadar keramik 20% dengan umur rendaman 28 hari didapat kuat tekan beton sebesar 194,74 kg/cm2, pada beton kadar keramik 40% dengan umur rendaman 28 hari didapat kuat tekan beton sebesar 188,70 kg/cm2, dan pada beton kadar keramik 60% dengan umur rendaman 28 hari didapat kuat tekan beton sebesar 175,12 kg/cm2.

Published
2019-10-22

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.