HIDRODINAMIKA SALURAN TERBUKA (Studi Kasus pada Saluran Jakabaring Sport City Palembang)

  • Achmad Syarifudin Universitas Bina Darma/HATHI Cabang Sumsel
  • Henggar Risa Destania Universitas Bina Darma Palembang
Keywords: saluran drainase utama, program MIKE-11, pengendalian banjir perkotaan

Abstract

Fenomena kejadian banjir pada saat terjadi hujan dengan durasi 3 jam di kota Palembang saja sudah dapat mengakibatkan banjir. Kondisi yang demikian ini sangat mengganggu aktivitas warga. Berbagai upaya telah dilakukan, namun upaya tersebut belum optimal dalam mengatasi masalah banjir. Upaya tersebut berupa pemeliharaan saluran drainase kota, pembenahaan sungai-sungai yang melinatasi kota, berbagai studi terkait pengendalian banjir kota, pembangunan sarana pengendali banjir serta beberapa aturan telah dikeluarkan untuk pengendalian banjir. Upaya-upaya tersebut ternyata kalah cepat dengan perkembangan kota. Wilayah kota Palembang bagian selatan mempunyai elevasi lahan cenderung datar, sedangkan lokasi lebih tinggi terdapat diwilayah kota Palembang bagian utara. Akibat kondisi wilayah yang relatif datar ini, pada lokasi-lokasi tertentu seringkali mengalami banjir/genangan yang diakibatkan oleh aliran air hujan yang tidak mampu ditampung saluran. Selain itu pada lokasi-lokasi tertentu banjir juga diakibatkan oleh limpasan Sungai Musi. Kawasan Jakabaring sebagai daerah pengembangan kota Palembang mempunyai saluran primer sepanjang ± 1.200 m. Pada saat musim hujan ekstrem pada bulan Januari tahun 2015, air di saluran hampir melimpas sehingga perlu dilakukan kajian perubahan tinggi muka air di saluran utama tersebut. Hasil penelitian didapatkan ketinggian air maksimum di saluran utama berkisar antara 2,10 – 2,25 m sebagai. batas toleransi ketinggian air di saluran tidak melimpas

Published
2019-10-23

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.