ANALISIS KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PCI DAN STRATEGI PENANGANANNYA (STUDI KASUS JALAN NASIONAL SRIJAYA RAYA PALEMBANG KM 8+149 SD KM9+149)
Abstract
Jalan Srijaya Raya merupakan jalan Nasional yang sangat rentan akan kerusakan. Hal ini terjadi karena semua jenis kendaraan melewati jalan tersebut tanpa batasan tonase. Agar selalu lancar, maka jalan nasional sangat membutuhkan pemeliharaan dan perbaikan yang berkala. Perbaikan dilakukan sesuai dengan hasil survey kerusakan.
Salah satu penilaian jalan adalah dengan menggunakan system PCI, dimana kerusakan ruas jalan akan diukur secara manual dan dengan menggunakan standar yang akan dilakukan penilaian.
Hasil dari survey dan pengukuran PCI ini terdapat 4 jenis kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Srijaya Raya KM 8+149 sampai dengan KM 9+149, yaitu pelepasan butir, devormasi / penurunan, bleeding atau kegemukan, lubang, dan retak buaya. Secara umum nilai PCI untuk jalan Srijaya Raya pada KM 8+149 sampai dengan KM 9+149 adalah 61, yang artinya kondisi jalan dalam keadaan baik. Total biaya pemeliharaan terhadap kerusakan yang diderita oleh jalan Srijaya Raya pada KM 8+149 sampai dengan KM 9+149 adalah Rp. 86.212.428,- atau dibulatkan Rp. 86.213.000,-.