PERBANDINGAN KUAT TEKAN MORTAR YANG MENGGUNAKAN AGREGAT HALUS SUNGAI MUSI SEKAYU DAN AGREGAT HALUS SUNGAI MUSI GANDUS PALEMBANG
Abstract
Mortar merupakan bahan bangunan yang terbuat dari campuran air, bahan perekat (misalnya : lumpur, kapur, semen portland), dan agregat halus (misalnya : pasir alami, pecahan tembok, dan sebagainya) Konsistensi mortar ini nantinya akan berguna dalam menentukan kekuatan mortar yang menjadi spesi, plesteran dinding, batako dan sebagainya, sehingga diharapkan mortar yang menahan gaya tekan akibat beban yang bekerja padanya tidak hancur, maka pada penelitian ini dicoba membandingkan kuat tekan mortar yang menggunakan agregat halus sungai musi Sekayu dan agregat halus sungai musi gandus Palembang. Pada penelitian ini beda uji dicetak dengan menggunakan kubus baja ukuran 5cm x 5cm x 5cm, masing-masing umur mortar yaitu 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari dengan pengujian kuat tekan mortar. Pada campuran mortar tersebut dibuat berfariasi yaitu dengan menggunakan 1 PC : 2 Pasir, 1 PC : 3 Pasir dan 1 PC : 4 Pasir. Dari hasil evaluasi uji kuat tekan yaitu pada mortar dengan campuran pasir sungai musi sekayu pada umur mortar 28 hari didapat kuat tekan mortar sebesar 50,00 kg/cm2, 56,00 kg/cm2 dan 53,33 kg/cm2 pada pada mortar dengan campuran pasir sungai musi gandus Palembang pada umur mortar 28 hari didapat kuat tekan mortar sebesar 31,80 kg/cm2, 40,20 kg/cm2 dan 38,73 kg/cm2.