ANALISA PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UNTUK PERJALANAN KERJA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS KECAMATAN PLAJU PALEMBANG)
Abstract
Adanya aktivitas bekerja akan menimbulkan perjalanan yang dapat menghasilkan pergerakan masyarakat di Kecamatan Plaju dengan menggunakan berbagai moda transportasi untuk mencapai tempat kerjanya. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam menganalisisis data untuk menentukan urutan faktor kriteria pemilihan moda, urutan pemilihan alternatif moda serta menguji sensitivitasnya. Pengambilan sample dilakukan dengan cara purpose sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan metode suvey kuesioner.Hasil analisis terhadap 396 responden memperlihatkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam pemilihan moda untuk perjalanan kerja masyarakat di Kecamatan Plaju adalah keamanan (47,87%), waktu tempuh (15,29%) dan aksesibilitas (14,13%). Moda utama yang menjadi pilihan responden dalam melakukan perjalanan kerja adalah mobil pribadi (36,1%), disusul oleh motor (31,4%) , transmusi (14,3%), angkutan kota (10,1%) dan bus kota (8,1%). Hasil uji sensitivitas menunjukkan bahwa faktor keamanan relatif lebih sensitiv dibandingkan dengan faktor yang lain. Bila faktor keamanan diturunkan akan meningkatkan bobot pemilihan moda motor, angkutan kota dan bus kota. Sementara bobot pemilihan mobil pribadi dan transmusi akan menurun.