ANALISIS TINGKAT KERENTANAN BANJIR DI KOTA PALEMBANG
Abstract
Palembang mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dan memiliki potensi bahaya banjir, hal tersebut berdampak negatif kepada masyarakat yang terdampak baik secara sosial, fisik bangunan dan lingkungan. Sehingga perlu adanya analisis mengenai tingkat kerentanan terhadap bahaya banjir di Kota Palembang. Tinggi genangan banjir di Kota Palembang antara 0,1-1,4 m, tingkat kerentanan berdasarkan parameter kerentanan sosial, ekonomi dan lingkungan.Berdasarkan tingkat kerentanan sosial, semakin besar indeks maka semakin besar tingkat kerentanannya. Indeks 1 (Rendah), Indeks 2 (Sedang) dan Indeks 3 (Tinggi). Dari hasil analisis kerentanan terhadap kepadatan penduduk terpapar yaitu termasuk kategori indeks 3 yang berarti >1000 jiwa/km2, rasio jenis kelamin yaitu termasuk kategori indeks 3 atau >40% dan rasio kemiskinan yaitu dari hasil analisis di beberapa sub DAS maka termasuk kategori indeks 2 hingga 3. Sehingga tingkat kerentanan sosial terhadap bahaya banjir di Kota Palembang terlihat bahwa Kota Palembang termasuk kategori sedang sampai tinggi. Tingkat kerentanan bangunan/fisik seluruh di daerah bahaya banjir di Kota Palembang termasuk kategori sangat rentan yaitu indeks 3 (> 1 M). Tingkat kerentanan lingkungan bahwa sub DAS Gandus, Lambidaro, Keramasan, Jakabaring, Juaro dan Batang termasuk kategori indeks 3 (Sangat rentan). Berdasarkan beberapa parameter tersebutyang menunjukan Kota Palembang termasuk indeks 3 (Sangat Rentan). Apabila tingkat kerentanan tinggi maka dapat mengakibatkan tingkat risiko yang tinggi pula maka membutuhkan penanganan yang serius baik dari pihak pemerintah ataupun peran masyarakat agar dapat mengurangi dampak negatif tersebut.