Analisis Pengaruh Penerapan Lean Construction Pada Waste Material Terhadap Kinerja Proyek Konstruksi
Abstract
Kontruksi adalah tatanan atau susunan dari elemen-elemen suatu bangunan yang kedudukan setiap bagian-bagiannya sesuai dengan fungsinya.Manajemen proyek kontruksi adalah usaha manajemen meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan proyek dari awal sampai akhir dengan mengalokasi sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.Sebuah proyek konstruksi baik itu berupa proyek konstruksi bangunan gedung, jalan, jembatan ataupun konstruksi lainnya mempunyai proses yang cukup panjang. Proses panjang tersebut sering menimbulkan masalah terutama dalam hal pengawasan dan pengendalian. Kinerja suatu proyek tidak akan berjalan dengan baik jika hal tersebut tidak dijalankan, dan akan mengakibatkan terjadinya pembengkakan biaya dan keterlambatan dalam proses penyelesaian suatu proyek.
Salah satu bagian penting dalam penentuan besar biaya proyek adalah materialkonstruksi.Hal ini secara tidak langsung memiliki peran penting dalammenunjang keberhasilan proyek khususnya dari segi biaya. Pada kegiatankonstruksi, penggunaan material oleh para pekerja di lapangan dapat menimbulkanwaste material yang cukup tinggi.Lean construction merupakan suatu cara untuk mendisain sistem produksi yang dapat meminimalisasi pemborosan (waste) dari pemakaianmaterial, waktu (time) dan usaha dalam rangka menghasilkan jumlah nilai(value) yang maksimum (Koskela ,et al.,2002).