SISTEM PROTEKSI PETIR DI GARDU INDUK SEDUDUK PUTIH SISTEM 150 KV PT. PLN (PERSERO) PALEMBANG
Abstract
Sebagai daerah yang beriklim tropis, Indonesia mempunyai hari guruh yang tinggi setiap tahunnya. Hari guruh menentukan banyaknya jumlah sambaran petir per tahun pada suatu daerah. Saluran transmisi udara tegangan tinggi menggunakan menara transmisi yang tinggi, sehingga kemungkinan terjadinya sambaran petir sangat besar terutama sambaran petir langsung ke kawat fasa yang dapat mengganggu sistem kelistrikan yang ada. Sambaran petir yang merambat dari kawat fasa ini menyebabkan terjadinya gelombang berjalan yang merambat ke Gardu Induk. Metode yang digunakan dalam menganalisa hasil perhitungan adalah metode pantulan yang dapat digunakan untuk menentukan jarak maksimum arrester dan peralatan, dan juga untuk menentukan panjang maksimum kabel penghubung peralatan dengan saluran transmisi. Dari hasil perhitungan, proteksi petir pada Gardu Induk seduduk putih Sistem 150 kV PT. PLN (Persero) Palembang sudah cukup baik hingga arus puncak petir sebesar 20 kA. Untuk arus puncak petir 10 kA surja yang sampai ke transformator adalah 282,80 kV/μs, untuk arus puncak petir 20 kA surja yang sampai ke transformator adalah 441,02 kV/μs. Sedangkan untuk arus puncak petir yang lebih dari 20 kA surja yang sampai ke transformator sudah melebihi BIL transformator. untuk jarak arrester pertama ke transformator adalah 47,68 meter dan untuk jarak arrester kedua ke transformator adalah 6,43 meter.
An author who publishes in the Jurnal Teknik Elektro (JTE) agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis, report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before publication. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Jurnal Teknik Elektro (JTE)is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.