ANALISA PEMASANGAN RELAI OVER LOAD SHEEDING (OLS) PADA TRANSFORMATOR DAYA
Abstract
Relai Over Loadshedding (OLS) merupakan proteksi yang dipasang pada incoming 20 KV pada Trafo daya, yang bekerja apabila beban trafo sudah mencapai setting maksimal dengan memutuskan beban per penyulang yang dianggap kurang penting secara bertahap sebagai pencegahan dini sebelum trafo daya tersebut mati total akibat beban yang melebihi kapasitasnya. Oleh karena itu dengan pemasangan Over Load Shedding (OLS) pada Trafo Daya 1 30 MVA di GI Lahat diharapkan dapat menjaga keandalan peralatan sistem tenaga listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara kerja relai Over Load Shedding (OLS) pada TD 1 #30 MVA di GI Lahat dalam mengatasi terjadinya beban lebih, i koordinasi relai Over Load Shedding (OLS) dengan Relai Arus Lebih (OCR), dan dapat menjaga keandalan peralatan sistem tenaga listrik. Dengan mengamati cara kerja Over Load Shedding (OLS) dan koordinasi dengan relai arus lebih (OCR) hasil yang diharapkan dalam penelitian dapat dicapai. Pada proses pelepasan beban perlu direncanakan sebelumnya beban-beban yang akan dilepas, dengan urutan prioritas. Prioritas utama yaitu beban-beban yang kurang penting karena beban-beban penting perlu mendapat pelayanan listrik secara kontinue. Untuk OCR incoming 20 KV didapat perbedaan setting primer rele, pada perhitungan Iset (primer) sebesar 909,3 A sedangkan setting PLN Iset (primer) adalah sebesar 1000 A. Perbedaan nilai tms, tms pada hitungan adalah 0,29 sedangkan tms set pln sebesar 0,25. Sebaiknya arus setting perhitungan yang dipakai sebesar 909,3 A, karena beban maksimum trafo hanya mampu 866A. Untuk Incoming 20 KV, waktu kerja rele pada gangguan terbesar 15 KA yaitu tset incoming adalah 0,7 detik, tms yang digunakan setting perhitungan sebesar 0,29 dengan menggunakan nilai tms tersebut, maka akan mendapatkan waktu kerja pada saat gangguan maksimum sebesar 0,7 detik.
An author who publishes in the Jurnal Teknik Elektro (JTE) agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis, report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before publication. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Jurnal Teknik Elektro (JTE)is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.